Masyarakat Klaten Diuntungkan dengan Program Perhutanan Sosial

04-12-2017 / KOMISI IV

 

 

Ketua Tim Kunspek Komisi IV DPR RI Ibnu Multazam berpandangan program perhutanan sosial memiliki manfaat yang dirasakan masyarakat Desa Gunung Gajah, Kabupaten Klaten. Hal itu diperoleh usai melakukan dialog dengan masyarakat setempat yang didampingi Kepala Desa Gunung Gajah. 

 

Kedatangan Tim Komisi IV  ke lokasi ini bertujuan untuk memastikan program perhutanan sosial dapat memberikan manfaat bagi masyarakat daerah. Sehingga ini perlu ditingkatkan serta perlu diperbaiki dari segi kekurangannya.  "Kita ke sini untuk melihat kerja sama masyarakat di Program Perhutanan Sosial. Kita ingin memastikan bahwa Perhutanan Sosial itu menguntungkan bagi masyarakat," ujar Ibnu Multazam, Kamis (30/11/2017).

 

Usai melakukan dialog dan pertemuan, ia pun menyaksikan sendiri masyarakat bisa diuntungkan dari Perhutanan Sosial ini. Dengan masyarakat langsung yang mengerjakan maka bisa sekalian juga menjaga hutannya. Dengan begitu program ini layak mendapatkan apresiasi. 

 

Lebih lanjut, Ibnu juga menyoroti hutan lindung, ia pun berkeinginan untuk hutan lindung bisa bermanfaat hingga anak cucu sehingga pengelolaannya harus maksimal. Diharapkan melalui Program Perhutanan Sosial ini pun mampu dengan sendirinya hutan menjadi terawat dengan baik. Meski demikian pemerintah juga bisa lebih massif memberikan pelatihan agar masyarakat dapat mengelola secara tepat. 

 

"Di sini (Klaten)  ada hutan lindung yang dikelola masyarakat.  Kita ingin juga hutan lindung dikelola secara lestari untuk menerus bermanfaat sampai anak cucu untuk dijadikan tempat wisata," jelas Ibnu. 

 

Selain itu Ibnu juga menyoroti tentang aliran sungai untuk dijadikan lahan konvervasi seluas 500 meter ke kanan dan kekiri dari daerah aliran sungai, dengan begitu ini bermanfaat agar mengantisipasi banjir di saat hujan deras. 

 

"Buat saya juga perhutanan sosial terhadap aliran sungai di hulu untuk dijadikan lahan konservasi, yakni 500 meter ke kanan dan ke kiri untuk dijadikan hutan konservasi guna dijadikan tangkapan air. Jadi kalau musim hujan sungai tidak menyebabkan banjir," jelasnya.

 

Turut serta dalam kunjungan ini sejumlah Anggota Komisi IV yakni Dardiansyah (F-PDIP), Rahmat Hamka (F-PDIP), Siti Hediati Soeharto (F-Golkar), Darori Wonodipuro (F-Gerindra), Oo Sutisna (F-Gerindra), Jamaluddin Jafar (F-PAN), Hermanto (F-PKS). (hs/sc) 

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...